Cerpen Cinta - Cerpen Sedih Tentang Perjalanan Asmara Seorang Gadis SMA

Terkadang setiap orang itu mempunyai rasa cinta yang beraneka ragam, ada yang muda suka terhadap lawan jenisnya, ada juga yang telalu cuek terhadap lawan jenisnya, dan ada juga yang terlalu malu setiap melihat lawan jenisnya, sebut saja pemalu.

Namanya juga manusia bentuk dan kepribadian pun berbeda-beda, apa lagi seleranya untuk menentukan nanti yang bakal di jadikannya sebagai pasangannya kelak, dia pun pasti mencari pasangan, yaa pasti yang baik lah. seperti baik ahlaknya, sifatnya, kepribadianya, dan juga kelakuanya terhadap orang sekitarnya.

Setiap manusia yang sudah terlahirkan di dunia ini mempunyai tugas dan peran masing-masing, yang sudah di tentukan Allah swt semenjak mereka di ciptakan. mereka pun di ciptakan berpasang-pasangan. jadi yang belum ketemu pasanganya, tetap sabar, karna pasangan itu adalah takdir mutlak dari Tuhan.

Jika kamu tidak menemukan jodohmu di kotamu atau negaramu, mungkin ketemunya di kota orang atau negara orang lain, yang terpenting sekarang terus berusaha, berdoa, dan sholat tentunya, karna jodoh yang baik itu tidak mudah di dapat, dan pastinya yang tidak mudah di dapat itu, juga tidak mudah hilang.


Nah...kebeneran kita lagi membahas soal jodoh atau pasangan hidup, di sini saya akan menceritakan suatu kisah yang lumayan mengundang rasa empati, yang di kemas dalam sebuah cerita singkat, yang insyallah menarik. Berikut simak Ceritanya.

CERPEN SEDIH TENTANG PERJALANAN ASMARA SEORANG GADIS SMA
All Things That Exist In The World Nothing Is Eternal, Including Love
Pada tahun 1999 lebih tepatnya 09 februari 1999 saya di lahirkan di kota palembang kotanya pun sangat sejuk dan dingin karna di sini kotaku banyak terdapat pepohonan yang rimbun, tanaman-tanaman cantik dan orang-orangnya pun sangat baik-baik dan ramah-ramah akupun sangat beruntung di lahirkan dan di besarkan di kota yang indah ini, aku juga sangat beruntung karna di lahirkan di keluarga baik-baik yang taat pada agamanya yaitu agama islam, keluarga-keluargaku pun sangat sayang terhadapku mereka pun tidak mau melihat anak-anaknya kesusahan atau bersedih untuk hal apapun itu.

Dari kecil sebelum saya sekolah saya sudah di ajarkan bertingkah laku baik dan sopan terhadap orang-orang sekitar terutama keluarga, karna kebetulan papa saya adalah seorang ustadz di daerah kami berasal jadi kami para anak-anaknya harus sama degan papa prilakunya atau keseharianya yang mencerminkan keluarga baik-baik yang tidak menyimpang dari peraturan agama maupun hukum. 

Karna dari itu dai kecil sebelum saya menduduki bangku sekolah saya sudah di ajarkan, ajaran-ajaran agama agama islam oleh papa, mulai dari saya di ajarkan mengaji mulai dari level bawah terlebih dahulu yaitu mulai dari buku iqroq. di situ pertama kali saya mengenal ayat-ayat al-qur'an, karna umur saya masih terlalu kecil pada saat itu saya pun membaca iqroq itu dengan terbata-bata yang membuat papa saya tersenyum dan tertawa pada saat itu, karna bicarapun saya belum lancar apalagi mau belajar mengaji, kan setiap orang butuh proses.
 
Selang dari beberapa bulan saya belajar mengaji dengan papa saya, saya pun sedikit demi sedikit mulai bisa menyebutkan huruf huruf yang terdapat dalam iqroq tersebut dengan lancar dan tentunya benar, tapi pas saya setiap mau belajar mengaji dengan papa, pasti abang abang saya ada ada aja kelakuannya untuk mengganggu saya waktu mau belajar mengaji dengan papa, yaah!! mungkin itu cara mereka kali yaa untuk manja manjain saya karna kebetulan saya satu satunya anak perempuan papa dan adik perempuan dari kakak laki-laki yang saya panggil abang itu dan saya pun kebetulan juga anak bungsu dari dua bersaudara itu dan itulah yang menyebabkan saya sekarang menjadi anak manja huuh!!, 

tetapi ketika waktu saya di ganggu oleh abang abang saya, otomatis saya tidak tinggal diam dong namanya juga anak kecil apa aja yang di depan mata pasti akan di gunakanya untuk membalas perbuatan orang yang menggaggu ketenanganya, dan lucunya hal itu juga yang saya lakukan terhadap abang abang saya, kebenaran ketika itu ada sapu di depan saya yaa tentu saja saya replek dong!! dan pada saat itu saya dengan tidak sengaja memukul kedua abang saya itu dengan lumayan keras!! untuk membuat mereka supaya kapok mengganggu saya, karna waktu itu saya lagi marah sekali dengan abang abang saya, karna keusilan mereka terhadap saya.

Tapi yang bikin saya semakin kesel dengan kedua abang saya itu, pukulan yang tadi saya lontarkan terhadap mereka berdua tadi tidak berarti bagi mereka berdua, merekapun masih saja terus mengganggu saya walaupun saya udah pukul keras mereka, yaa namanya juga pukulan anak kecil rasanya pun tidak terlalu amat sakit bagi mereka berdua, lalu saya pun marahnya tambah menjadi jadi lantas apa cobak yang bisa di lakukan oleh anak kecil perempuan ketika ia marah besar tapi tidak bisa di lakukanya, yaa!! lalu pada saat itu saya pun menangis dengan memasang muka sedih imut imut itupun saya sengaja untuk menarik perhatian papa saya untuk membela saya, dan  saya pun sangat senang ketika itu, papa saya pun merespon apa yang sedang di alami anak perempuanya, papa pun bertanya 

''kenapa nak kok menangis, lalu saya jawab? ''itu tu pa abang abang selalu gangguin liza, lalu papa saya pun menjawab? nanti papa marahin abang abangnya tapi liza nangis nya berhenti yaa, lalu saya pun menjawab iyaa pa'' ketika selang dari beberapa menit dari situ papa pun memanggil abang abang saya dan papa saya pun bertanya kepada mereka berdua ''kenapa kalian berdua ini seneng sekali sihh gangguin adik kalian? abang saya pun menjawab? enggak ganggu papa cuman perhatian aja sama liza biasa mau manja manjain liza, liza kan adik perempuan kami satu satunya, kami juga kan ingin bermain ama liza, lalu papa pun menjawab pertanyaan abangku tadi? tapi gak waktu pas liza belajar mengaji juga kan, kan bisa abis sesudah liza ngaji atau waktu lain''. pas sesudah papa membalas jawaban mereka berdua barusan mereka berdua pun menunduk dan terdiam, dan di waktu itu juga saya di belakang mereka tertawa tawa sambil melihat mereka dengan muka mengejek.

Pass!!! sesudah dari kejadian itu mereka pun sampai sekarang tidak lagi mengganggu saya mungkin karna mereka takut di marah papa lagi mungkin dan selepas dari situ, tidak terasa waktupun sangat cepat berlalu saya pun tidak merasakan bahwa kejadian yang waktu itu sudah berlalu dari beberapa tahun yang lalu dan sekarang pun saya sudah tumbuh menjadi gadis yang mulai tumbuh dewasa dan saya pun mulai memasuki jejang pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan TK, dan di situ saya mulai mengenal teman teman baru orang orang baru seperti guru yang wajib di hormati dan peraturan peraturan yang ada di sekolah yang wajib di taati juga, sama halnya dengan peraturan yang ada di rumahku. 

Dan di situ juga kepribaadian saya mulai terbentuk dengan sendirinya mulai dari saya tau rasa gimana harus berpisah sama teman teman saya, dan saya pun tidak merasakan bahwa perasaan saya baru kemarin saya masuk TK dan sekarang harus pisah lagi, dan walaupun waktu itu umur saya masih sangat kecil tapi saya juga pernah merasakan sedih ketika harus pisah dengan teman teman di TK. ketika saya tamat dari TK saya pun melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan sekolah dasar yaitu SD dan di situ juga sama halnya dengan waktu saya ketika TK saya pun banyak menemukan orang orang baru, guru guru baru, dan teman teman baru dan di situ juga saya mulai bertambah dewasa perilakunya, saya mulai mengenal rasa saling menghargai satu sama lain, membantu ketika melihat orang lagi dalam kesusahan dan banyak juga bermacam hal dan kejadian yang pernah terekam di memory otak saya mulai dari saya kecil hingga besar sekarang.

Ketika waktu saya duduk di bangku SD saya merasakan suasana yang beda ketika mulai dari saya TK dulu. perilaku orang orang nya pun beraneka ragam ada yang mempunyai sifat konyol, sifat pemarah, pendiam, sombong, cuek, cengeng.

Yaa namanya juga manusia mereka pun sudah di ciptakan dengan kelebihan dan kekurangan dengan masing masing setiap orangnya, dan mereka pun di bekali dengan pola pikir yang berbeda beda begitu juga dengan sifat dan kepribadianya. 

Ketika selang dari beberapa lama saya menduduki bangku SD saya pun tidak merasa bahwa sudah enam tahun saya di sini bersama teman teman yang perasaan saya baru kemarin kami mengenal, tapi dengan cepatnya perputaran waktu kami pun di pisahkan dalam satu waktu yaitu perpisahan kelas, yang di laksanakan dengan kegiatan berpoto poto dengan teman teman dan guru-guru saya untuk di simpan sebagai kenang kenangan ketika saya sudah tidak di sini lagi, walau sebenernya sihh saya kurang suka berpoto poto waktu masih SD itu. pas sesudah dari kegiatan itu, yaa mau tidak mau saya pun harus berpisah juga dengan teman teman dan guru guru SD saya sama halnya ketika saya harus berpisah dengan teman teman dan guru guru yang berada di TK  saya dulu.

Dan selepas dari perpisahan SD itu saya melanjutkan kejenjang berikutnya yaitu jenjang pendidikan sekolah menengah pertama(SMP), ketika itu saya mendaptar untuk masuk SMP saya di temani oleh ibu dan papa saya, di situlah saya mulai bertanya dengan papa ''papa kenapa sih liza harus pisah terus dengan teman teman liza kan liza masih ingin bermain bersama mereka, pas sesudah saya bertanya hal itu kepada papa, papa saya pun menjawab pertanyaan saya tadi sambil tersenyum dengan mengelus ngelus rambut saya, lalu papa pun menjawab? lizaa, liza itu kan semakin lama semakin tumbuh dan semakin besar dan sifat liza pun semakin dewasa liza pun harus tumbuh terus menjadi anak yang pintar supaya besar nanti liza bisa banggain ibu ama papa yaa!! 

jadi jika liza ingin pintar liza harus mencari ilmu banyak-banyak caranya dengan sekolah dan terus belajar, liza pun kalo mau otaknya bertambah pintar tentu liza harus sekolah terus sampai lulus dan begitu juga dengan perpisahan liza ama teman-teman liza, mereka pun juga harus lulus seperti liza harus lulus TK harus lulus SD gituloh lizaa!! supaya liza dan teman teman liza bisa lebih pinter lagi mencari ilmunya yaa, liza paham kan apa yang papa maksud'', dan selepas dari papa bilang gitu saya pun tersenyum sambil menjawab? iyaa papa liza paham kok jadi liza harus lebih rajin lagi dong belajarnya supaya bisa sukses dan bisa banggain papa ama ibu, terus papa saya pun menjawab? iya anaku dengan nada yang lembut dan sambil tersenyum senyum". 

Pas sesudah dari percakapan itu papa pun mendaftarkan saya untuk masuk SMP, pas mau mendaftar di SMP yang bentar lagi saya tempati saya pun cukup kaget karna melihat SMP nya begitu besar mulai dari lapangan yang luas kelas kelas yang lumayan luas juga dan di situ banyak terdapat kantin kantin makanan  untuk para anak sekolah untuk mereka ketika jam istirahat nanti, ketika sudah puas melihat SMP yang bakal nanti saya tempati saya pun melihat anak anak baru yang jumlahnya pun tidak sedikit, mereka pun sama halnya dengan saya, merekapun juga ikut mendaftar untuk sekolah di SMP ini.
 
Ketika selesai dari mendaftar untuk masuk SMP tadi saya pun pulang dengan kedua orang tua saya untuk menuju rumah, pas waktu itu sihh kami pulangnya naik kendaraan pribadi yaitu motor, saya pun bahagia waktu itu ketika selepas pulang dari mendaftar tadi karena saya pikir ''nanti saya ketemu lagi deh dengan teman teman baru sama halnya ketika saya di TK dan di SD dulu'' ketika masih dalam perjalanan menuju rumah saya pun penasaran dengan kendaraan yang saya duduki ini kemudian saya pun bertanya kepada papa.

''Papa kira kira susah gak belajar naik motor itu, papa pun menjawab? kenapa liza ingin juga yaa bisa bawak motor seperti papa, saya pun menjawab? pengen sih pa tapi liza takut jatuh nanti liza luka lagi kalo jatuh dari motor liza takut lukanya nanti jadi membekas di tangan liza nanti teman teman mengejek liza lagi, papa pun menjawab sambil tersenyum, liza liza kalo liza pas mau membawa kendaraan itu mangkanya harus pelan pelan dan hati hati dan patuhi rambu lalu lintas supaya liza pas naik motor nya enggak jatuh papa juga gak pernah tuh jatuh dari motor karna papa naik motornya hati hati dan tentunya pekek helm, saya pun menjawab lagi? 

Ohh gitu yaa pa tapi kayaknya enggak deh pa soalnya liza masih takut kalo mau jalanin motor itu soalnya liza masih takut jatuh mana kaki liza belum nyampek lagi nyentuh pijakannya, lalu papa pun menjawab iyaa juga sih liza kan masih kecil untuk belajar motor kaki liza pun belum nyampek untuk menyentuh pijakan motor ini, mungkin tunggu pas liza udah besar aja yaa belajar motornya tunggu kakinya liza nyampek menyentuh pijakan motor ini dan untuk sementara jika papa tidak sempat mengantar liza ke sekolah liza pergi ama pulang sekolahnya mintak antar abang liza aja yaa, lalu saya pun menjawab sambil tersenyum iyaa papa. 

Selang dari beberapa lama kami dalam perjalanan menuju rumah akhirnya kami pun sampai, pas sesampainya di rumah akupun bilang ama papa, pa liza capek ni liza istirahat dulu ya pa, papa ku pun menjawab iya liza, tapi liza nya ganti baju dulu ya jangan pas istirahatnya masih pakai baju sekolah okee, saya pun menjawab iya pa. pas selesai dari percakapan itu saya pun menuju kamar untuk istirahat sejenak karna tadi saya dan keluarga sudah berjalan cukup jauh untuk mendaftar sekolah masuk SMP tadi.
 
Pas keesokan harinya saya pun cepat cepat bangun dari tempat tidur karna tidak sabar lagi untuk sekolah dan bertemu teman teman baru, ketika saya bangun dari tempat tidur saya pun menuju kamar mandi untuk mandi pas saya mau menuju kamar mandi kebetulan saya pun bertemu dengan papa di ruang tamu lalu papa pun menegurku katanya ''liza mandinya agak di cepetin yaa soalnya kita sekolahnya udah mau telat loh, lalu saya pun menjawab masih sih pa'' dan selepas dari situ saya pun langsung bergegas menuju kamar mandi untuk mandi, pas sesudah dari mandi saya pun cepat-cepat memakai baju sekolahnya sampai-sampai baju sekolah yang mau saya pakai itu lupa di setrika terlebih dahulu yang akhirnya saya memakai baju itu dalam keadaan lusuh dan kusut tapi saya tidak pikir panjang lagi, lalu saya pun pergi ke sekolah dengan di antar papa. 

Setelah lama dalam perjalanan kami menuju sekolah akhirnya kami pun sampai di tempat tujuan yaitu SMP yang bakal saya tempati, ketika saya sampai di SMP itu saya pun di antar papa menuju ruang kelas, pas mau masuk kelas baru yang bakal saya tempati saya pun melihat banyak anak anak baru yang tidak lama lagi bakal menjadi teman teman saya dan di situlah saya merasa senang karna bentar lagi saya mendapat teman baru lagi sama halnya seperti saya di TK dan SD dulu. ketika saya masuk  kelas itu saya pun mencari bangku kosong untuk saya duduki ketika itu sih lumayan susah carinya, tapi karna waktu itu ada satu orang yang tidak saya kenal dan orangnya pun sangat baik yang juga anak kelas itu lalu ia pun memanggil saya untuk duduk di sebelahnya dan saya pun menghampirinya sambil tersenyum. 

Lalu sesampai dari beberapa lama kami bercakap cakap dengan teman baru tadi guru pun datang dan masuk ke kelas kami, guru itupun mengucap salam dengan di jawab semua anak kelas yang berada di kelas itu lalu perkenalan diri oleh guru itu, pas sesudah dari guru itu memperkenalkan dirinya guru itupun bilang ''nahh ibu gurukan udah ni memperkenalkan diri sekarang gantian yaa sekarang anak anak yang memperkenalkan diri ke depan, lalu kamipun menjawab iyaa buuk!! dari situlah kami memperkenalkan diri satu persatu di depan kelas, ketika itu sih perkenalannya di mulai dari yang duduk paling depan dan di situ juga saya tidak menyangka bahwa saya lah yang terlebih dahulu memperkenalkan diri ke depan kelas karna kebetulan pada saat itu saya duduknya paling depan sekali, lalu saya pun memperkenalkan diri dengan maju ke depan kelas mulai dari saya menyebutkan nama saya, cita cita, alamat tempat saya tinggal, hobby, dan dari SD mana saya berasal.
 
Pas sesudah saya memperkenalkan diri di depan kelas tadi saya pun duduk kembali dengan di lanjuti anak berikutnya untuk maju memperkenlakan diri ke depan kelas sama seperti saya tadi, ketika saya maju tadi sihh untuk memperkenalkan diri kedepan tadi sebenernya cukup gugup tapi saya berpikir untuk apa juga gugup dan malu, kan semua orang di sini juga bakalan sama seperti saya maju kedepan untuk memperkenalkan diri masing masing setiap orangnya pasti mereka mereka juga sama halnya dengan saya pasti mereka juga merasa gugup. 

Pas selang dari beberapa lama anak-anak di kelas itu dan juga saya memperkenalkan diri masing masing dari setiap orangnya di depan kelas, dengan di lihat oleh anak-anak dan guru di kelas itu, perkenalan dirinya pun sudah hampir selesai, pas perkenalan dirinya mau selesai dan tinggal menyisakan satu orang, kami semua pun legah!! tapi tidak sama halnya dengan kami, anak terakhir yang harus memperkenalkan diri ini pun maju kedepan lalu memperkenalkan diri, 

dan di situlah suasana yang membikin kami semua tadi cemas hilang seketika karna anak terakhir yang harus memperkenalkan diri ini adalah anak yang konyol kelakuanya, dan pas ia menyebutkan namanya yang cukup unik dan ia pun menyebutkan namanya itu dengan gaya yang cukup konyol juga yang mengundang gelak tawa kami semua, bukan kami saja yang tertawa karna kekonyolanya, ibu guru pun juga ikut tertawa karnanya dan di situlah yang membuat saya makin senang sekolah di tempat ini karna di sini banyak terdapat guru guru yang baik dan anak anak di SMP ini orang orangnya cukup baik dan malahan di antara mereka ada yang mempunyai sifat konyol dan di situ yang membuat saya semakin giat belajarnya dan rajin sekolahnya.
 
Pas selang dari beberapa lama saya sekolah di SMP ini dengan banyaknya kejadian kejadian dan hal hal lucu ataupun sedih yang pernah saya alami selama sekolah di SMP ini, saya pun tidak merasa bahwa tiga tahun itu adalah waktu yang amat singkat, dan sesudah lamanya saya mengenyam pendidikan di SMP ini banyak pelajaran yang saya petik mulai dari merasakan indahnya hari pertama masuk sekolah, bermain bersama teman teman yang baik, tertawa dan bercanda bersama sama ketika jam istirahat atau ketika guru tidak masuk kelas karna berhalangan, dan juga kepribadian saya pun semakin lama semakin tibul karna banyaknya hal hal yang saya pelajari di lingkungan sekitarku mulai dari saya belajar beradaptasi dengan orang orang baru ataupun lingkungannya. 

Dan selepas  tamat dari SMP itu saya pun merasa bahwa mengenyam pendidikan itu adalah hal yang sangat menyenangkan karna di situ kita di ajari berbagai macam pelajaran hidup yang bermanfaat mulai dari kita belajar untuk menetukan baik buruknya suatu tindakan, beradaptasi dengan lingkungan baru, mempeluas ilmu kita supaya kita bisa menjadi manusia yang lebih berpikiran dewasa dan cerdas untuk menentukan suatu tindakan atau menetukan kepribadian kita nanti, dari pergaulan maupun hal hal yang di perbolehkan atau di larang. 

Sayapun sebenarnya cukup sedih dan susah sih!! untuk berpisah lagi dengan teman teman, tapi ketika manusia harus di paksa untuk menetukan pilihan yang baik atau buruk, pasti manusia itu lebih memilih pilihan yang baik untuknya kedepan dan dia yang pintar pasti tidak mau terjebak selamnya dalam suatu ruangan begitu juga dengan saya, saya pun tidak mau selamanya harus menjadi anak SMP saya juga ingin seperti orang orang kebanyakan yang melanjutkan pendidikan mereka kejejang selanjutnya untuk menjadi manusia yang lebih pintar lagi dan tentunya berguna bagi orang lain, negara, maupun agama.
 
Akhirnya, setelah lama saya mengenyam pendidikan di berbagai jenjang, sekarang saya pun semakin hari semakin lama tumbuh menjadi gadis yang dewasa perilakunya maupun umur dan kepribadianya. selang dari beberapa lama saya duduk di bangku SMP sekarang saya pun melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi lagi yaitu MAN ( Sekolah Madrasah ) yang tempatnya berada di palembang juga. 

Dan di situ saya merasakan tempat yang berbeda dari tempat tempat sekolah yang pernah saya tempati dulunya, ketika masuk sekolah itu saya pun melihat beraneka ragam orang, ada yang memiliki badan yang besar berotot, yang tinggi gempal, pokoknya macam-macam bentuklah, bukan saya mau menghina mereka saya pun juga orang nya kalo boleh jujur tidak terlalu tinggi, orangnya cuekan, tapi gini gini saya juga memiliki kelebihan juga dong sama seperti mereka juga, kan setiap orang itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing begitu juga dengan saya. 

Ketika saya masuk sekolah di MAN ini saya pun berperinsip bahwa saya harus menjadi orang sukses ketika lulus dari MAN ini nanti supaya saya bisa membanggakan kedua orang tua saya, dan saya targetkan untuk hari ini juga bahwa saya harus dapet rangking atau masuk sepuluh besar dan lulus dengan nilai terbaik, kalo bisa masuk universitas terbaiklah. 

Dan setelah lama saya belajar di MAN ini saya pun sekarang bertambah rajin belajar dan sekolahnya, karna tekad saya untuk sukses dan ingin mewujudkan mimpi mimpi orang tua maupun saya sendiri. selang beberapa bulan saya duduk di bangku  MAN ini saya pun semakin hari semakin lama mulai mengenal rasa cinta atau suka terhadap lawan jenis, karna ketika itu juga saya dengan tidak sengaja suka terhadap seseorang karna orang atau laki laki itu baik terhadap saya, dengan perkenalan kami selama beberapa bulan ini, dan di antara kami pun mulai tumbuh dikit demi sedikit rasa saling menyukai, sama halnya dengan saya laki laki itupun malahan terlebih dahulu suka terhadap saya dan semenjak itulah kami berdua pun jadian atau berpacaran bahasa anak muda sekarang.
 
Hari demi hari pun berlalu begitu juga dengan cukup lamanya hubungan kami berdua, hari pertama kami berpacaran sih hubungan kami berdua baik baik saja malahan kami berdua selalu ngobrol bersama sama membahas tentang berbagai macam hal positif mulai dari membahas pelajaran pelajaran sekolah dan mengerjakan pr bersama sama dan kebetulan juga kelas kami  berdua tidak jauhan dan di situ juga pas kami berdua sedang belajar ada ada aja hal hal yang secara tidak sengaja keluar dari mulutku atau mulut sih cowok ini dan hal itupun lumayan lucu yang akhirnya membuat kami berdua tertawa bersama sama. 

Dan waktu pun semakin lama semakin cepat berlalunya begitu juga dengan hari hariku di sekolah banyak sudah hal hal yang sudah terjadi mulai dari senang bersama sama teman dan duka bersama mereka juga, begitu juga dengan hubunganku yang pada akhirnya harus putus juga karna kami merasa tidak ada lagi kecocokan di antara kami berdua yang menyebabkan kami berdua harus putus walau rasanya sedikit tidak menyenangkan yaa terpaksa saya jalani karna saya yakin bahwa Allah swt pasti mempertemukan saya dengan laki laki yang lebih baik dari sebelumnya. 

Setelah selang dari kejadian itu saya pun sekarang hanya fokus untuk belajar karna saya di sekolah ini tidak lama lagi karna beberapa bulan lagi tidak sampai setahun saya harus mengikuti ujian nasional setelah itu kelulusan untuk anak MAN dan saya berpikir untuk masuk universitas negri itu tidaklah gampang jadi mulai dari sekarang saya harus lebih giat lagi belajarnya untuk persiapan di bulan depan yang akan datang.
 
Tapi semua itu tidak mudah di jalani, ketika di dekat kita tidak ada orang yang memberi semangat kita pun merasa cepat jenuh dan kurang bersemangat untuk melakukan hal apapun, beda halnya ketika kita sedang berpacaran atau sedang berkumpul bersama teman teman, dan itulah bedanya ketika kita sendiri dan itu juga satu satunya menurut saya salah satu cara supaya kita sekolah ini semakin semangat karna di sana ada orang orang yang selalu memberi kita suport ataupun dukungan yang menyebabkan diri kita sendiri menjadi termotivasi karnanya. 

Dari situ ada beberapa orang atau laki laki yang mendekati saya dan ada juga yang di perkenalkan oleh teman saya sendiri kepada saya atau juga pertemuan tidak sengaja saya terhadap laki laki tersebut. entah apa yang mereka inginkan kepada saya apakah mereka hanya sekedar ingin berteman saja atau lebih dari situ. dan setelah saya berkenalan dari beberapa orang atau laki laki tersebut ada satu laki laki yang sering menyapa saya lewat media sosial bahkan ia pun tidak segan segannya mengajak saya bertemu lalu jalan jalan, tapi ketika itu saya masih ragu-ragu untuk menerima tawaranya tersebut. 

Tapi selang dari beberapa bulan kami berkenalan saya pun mulai dikit demi sedikit mulai manaruh rasa suka tehadap laki laki tersebut karna perhatian dan sikap baiknya terhadap saya, dan di situ juga dia pun lalu mengajak saya lagi untuk ketemuan dan ia pun bilang bahwa kita ketemuannya pas sepulang kamu dari sekolah aja, lalu saya pun menerima tawaranya tersebut karna pikir saya dia adalah laki-laki yang cukup baik. kami pun bertemu lalu ia pun menawari saya untuk mengantar saya pulang dan tidak pikir lama lagi saya pun menerima tawaranya tersebut, dan dari situlah kedekatan kami berdua semakin terasa dan makin lama kami berdua pun saling suka. lalu beberapa bulan setelah kami berkenalan, walaupun dari perkenalan itu kami berdua hanya bertemu dua kali saja sesudah itu percakapan kami hanya di lanjutkan lewat media sosial. 

Setelah lamanya kami berdua bertegur sapa lewat media sosial tersebut, sih laki laki itupun dengan cepatnya menyatakan perasaanya terhadap saya bahwa ia suka dan sayang terhadap saya, ketika itu sih saya masih berpikir pikir untuk menerima nya sebagai pacar saya karna waktu itu waktu saya pernah pacaran dulu saya pun berpacaran diem diem karna saya sebenernya belum di perbolehkan pacaran oleh papa saya, tapi saya kan butuh juga penyemangat untuk memotivasi saya supaya lebih giat lagi belajarnya walaupun cara yang saya ambil ini untuk kepentingan saya sendiri.

Lalu saya pun menerima perasaanya tersebut untuk dia menjadi pacar saya tapi saya membuat satu tindakan di situ bahwa kita berdua pacarannya harus diem diem yaa supaya tidak ketahuan papa atau keluarga saya, karna keluarga saya ini agamanya sangat ketat jadi itulah alasan saya membuat tindakan tadi. kami berdua pun sepakat dan mulai berpacaran walaupun pacaranya hanya jarak jauh. 

Ketika kami pacaran banyak sudah hal yang sudah terjadi di antara kami berdua mulai dari rasa bahagia karna ada penyemangat lagi di hidup masing masing kami berdua dan tidak jarang juga terjadi salah paham di antara kami berdua yang menyebabkan kami berdua bertengkar di dalam sosmed itu dan pada akhirnya kami berdua pun saling memaafkan karna kami berpikir itu adalah hal yang sepeleh. 

Selang dari kejadian itu saya pun berselisih paham dengan pacar saya tersebut karna secara tidak sengaja saya melihat poto ia sedang berdua dengan perempuan lain dan poto itupun saya dapat dari teman saya yang saya percayai dan di situ juga saya mulai berpikir bahwa laki laki yang selama ini saya anggap baik dan beda dari yang lain ternyata sama dengan yang lainnya. dan pada saat itu juga saya pun bersedih karna melihat poto itu, lalu saya pun menyapanya kembali lewat media sosial dan bertanya ''ini siapa, ia pun membalas? ini hanya teman kok, lalu saya pun membalasnya lagi? kok kelihatannya kalian berdua mesrah banget, dan ia pun kembali membalas lagi dengan nada yang sedikit kesal, enggak kok emang temen, emang gak boleh apa kalo ama temen itu deketan''.  

Dan selepas dari dia bicara itu saya pun memutuskan bahwa hubungan kita sampai di sini saja, lalu cowok itupun membalas jawaban saya tadi? maksudmu kita putus gitu, saya pun menjawab iya karna kamu sudah melanggar janji mu'' lalu cowok ini pun menyesal atas apa yang sudah dia lakukan terhadap saya karna ia sudah mengingkari sendiri janjinya terhadap saya ketika pacaran, dan di situ juga saya menutup hati untuknya walaupun pada akhirnya ia memohon mohon untuk kembali berpacaran dengan saya, tapi saya pun menolak semua itu karna saya sudah tidak percaya lagi terhadapnya, saya pun berpikir bahwa ia adalah cowok yang plin plan dan tidak pantas lagi saya terima.
 
Lalu selang dari kejadian itu saya pun menangis dan mengurung diri di kamar, tidak mau makan dan tidak mau lagi menyapa ia lewat sosmed walau akhirnya ia sendiri yang terlebih dahulu menyapa saya lewat sosmed tersebut, dan ia pun meminta maaf terhadap saya bahwa perbuatan kemarin adalah salah dan ia pun mengajak saya untuk kembali lagi menjadi pacar saya, dan saya pun menolak permohonanya tersebut dan saya pun membalas permintaanya tersebut 

''lebih baik kita menjadi teman saja karna berpacaran itu mungkin bukan cara yang tepat untuk kita berdua menjalin silahturahmi'' lalu cowok ini pun menyesal atas apa yang sudah ia perbuat terhadap saya, dan akhirnya kami berdua pun hubunganya hanya sekedar teman saja tidak lebih dari situ dan saya pun tidak lagi membuka hati untuknya walau ia masih bersih keras untuk menagajak saya berpacaran lagi denganya seperti dulu walaupun pacaranya hanya jarak jauh. 

Dan dari kejadian itu lah saya mulai menjadi lebih dewasa untuk menetukan yang nanti bakal menjadi pendamping hidup saya kelak, dan banyak hikmah juga yang dapat saya petik dari kejadian yang kurang mengenakan tersebut.

Baca Juga : Kumpulan Kata Kata Mutiara Ucapan Perpisahan Untuk Sahabat Dan Kekasih

Dan itulah cerita singkat atau novel singkat yang bisa sampaikan, semoga ada hikmah yang dapat kita petik dari kejadian tersebut dan jika cerita ini bermanfaat atau menarik untuk kalian semua tolong di share yaa di sosmed favorit anda apapun namanya yang peting di share ajalah hehe..dan jangan lupa di coment dan kritiknya.

Belum ada Komentar untuk "Cerpen Cinta - Cerpen Sedih Tentang Perjalanan Asmara Seorang Gadis SMA "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel