Kumpulan Puisi Rindu Yang Menyentuh Hati

Kumpulan Puisi Rindu Yang Menyentuh Hati - setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya kerinduan kepada seseorang, yang pasti kerinduan tersebut memiliki beberapa sebab yang mungkin hanya orang yang mengalami hal tersebut saja yang tahu sebabnya. Kerinduan sendiri bisa di artikan sebagai sebuah perasaan kasih sayang yang timbul akibat kekhawatiran kepada diri seseorang yang penting baginya. Kerinduan itu Timbul Dari Banyak sebab, bisa jadi karena terlalu lama di tinggal oleh orang yang sangat di sayangi, bisa jadi Juga timbul karena kenangan-kenangan yang sering terlintas di pikiran ketika bersama orang yang di rindukan.

Walau begitu jangan sering terlarut dalam kerinduan, yang terpenting itu selalu berdoa untuk keselamatan orang tersebut dan mendoakan agar supaya orang tersebut selalu di lindungi Tuhan. Hidup ini butuh yang namanya perubahan, Jika seseorang tidak pernah melangkah dan tidak pernah untuk mencoba sesuatu yang baru, di situ juga ia tidak akan pernah mengenal apa itu perubahan. karna dari itu teruslah melangkah, jika anda Rindu seseorang, Jangan di ingat terus-menerus yang terpenting itu selalu Doakan yang terbaik untuk orang Tersebut secara Terus menerus.

Rekomendasi : Kata Kata Mutiara islami Cinta Yang Menyentuh Hati

Berikut adalah Kumpulan Puisi Rindu Yang Menyentuh Hati, Mudah-mudahan Puisi ini bermanfaat.

KUMPULAN PUISI RINDU YANG MENYENTUH HATI
When We Already Love Someone in Which We Also Very Hard To Fight it Off
AJAKAN KEKASIHKU
Kemarilah, kekasihku,
Kemarilah.....dan jangan tinggalkan aku,
kehidupan lebih lemah dari pada kematian,
tetapi kematian lebih lemah daripada cinta...
Engkau telah membebaskanku.....
dari siksaan gelak tawa dan pahitnya anggur itu.
izinkan aku mencium tanganmu, tangan yang telah
memutuskan rantai-rantaiku
Ciumlah bibirku, ciumlah bibir yang telah mencoba
untuk membohongi dan yang telah menyelimuti
rahasia-rahasia hatiku.
tutuplah mataku yang meredup ini dengan jari-
jemarimu yang berlumuran darah.
ketika jiwaku melayang ke angkasa, taruhlah pisau itu
di tangan kananku dan katakan pada mereka bahwa aku
telah bunuh diri karena putus asa dan cemburu.
aku hanya mencintaimu..... dan bukan yang lain,
aku berfiikir bahwa tadi lebih baik bagiku untuk
mengorbankan hatiku, kebahagiaanku, kehdiupanku
daripada melarikan diri bersamamu pada malam
pernikahanmu
Ciumlah aku, kekasih jiwaku.... sebelum orang-orang
meliat tubuhku....
Ciumlah aku.... ciumlah
~Khalil Gibran~

PUISI RINDU
Rasakan hadirku wahai kekasih
menyeruak pelan-pelan
laksana nyala lilin
dari korek api sanubari

Hadirmu kembali seperti hantu
tak terlihat
tapi terasa
tak ada kesalahan
tapi menggelisakan

Tidakkah boleh lebih nyata
bila kau berwujud saja?
beri belaimu di bibirmu
menyentuh birahi rasa

pengganti raga
penghela luka
manakah kau sentuhan pasti
dada ini di kulit ari?

PUISI RINDU
Waktu itu angin bertiup sedang-sedang saja, hanya
menimbulkan gelombang air laut rendah yang menyapu
jejak-jejak dipasir. di atas, matahari dengan leluasa
memancarkan cahayanya, menyinari pantai yang sepi
dan sunyi. cahayanya terpantul dan di biaskan oleh
setiap benda yang dengan pigmen masing-masing 
menciptakan warna, menghiasi kanvas maha besar: dunia.
maka jadilah maha karya alami nan indah,
yang seandainya dalam suasana berbeda akan membuat setiap
orang terpesona dan tersentuh hatinya.

aku berdiri, memandang jauh keseberang samudra.
nyaris tidak melakukan apa-apa hingga ketika kurasakan
sapaan lembut samudera. ia menyentuh ujung jari-jari kakiku
dan merembes mencapai mata kaki, kemudian surut. begitulah
berulang-ulang, menarik perhatianku. dari kulitku yang
basah menjalar kesejukan, mengalahkan terik matahari siang itu.

kuperhatikan harmoni alam dengan kekaguman yang mungkin
tanpa alasan jelas. hanya sebuah pertanyaan mengapa ia sering
kali terabaikan oleh manusia. mengapa indra terpeka yang
dimiliki setiap manusia tidak merasakanya. jutaan sel saraf
yang di miliki hanya merasakan perasaan-perasaan
menyakitkan. aku tertegun, dan sejenak merenung.

inilah lelaki yang sayapnya patah ketika baru akan terbang,
yang terhempas jatuh di pulau antah-berantah, yang terjerat
masa lalu yang pahit, merana dalam luka-luka dan bisa yang
mengalir dalam pembulunya. inilah aku, dengan hati bertoreh
luka. kusaksikan permainan waktu.

sebuah pesan yang tersampaikan bukan dalam aksara dan 
bahasa yang pernah kukenal. nasihat yang terhanyut
dalam semudera kehidupan. bagaimana buih-buih samudera
dalam debur ombak menghapus jejak-jejak kakiku yang tadi
tertinggal di atas pasir. menjadikanya hilang sama sekali.
mungkin, seperti ini itulah masa lalu yang tertinggal di hapus
oleh waktu, memeberi ruang buat masa depan yang lebih baik.

ada pesan lain yang datang dari samudera, kali ini dalam
goresan tinta pada secarik kertas lapuk. ia tersimpan dalam 
sebuah botol. kuambil lalu kubaca. sebuah surat dari entah
siapa, dan tidak dialamatkan pada seorangpun. huruf-
huruf lembut meliuk menyusun sebuah puisi indah.

AKU RINDU
Pada seseorang yang tak pernah kukenal
yang hanya pernah kulihat pada lukisan awan
kudengar dari berita yang di bawa angin, dari seberang
samudera
kusentuh ia seperti menyentuh
air tak bisa kumiliki.
aku merindukanmu...

asa terakhir menjadi pena, dan rindu menjelma dalam
tinta , menyisakan jejak-jejak rasa dalam hati.
ku menerawang jauh keseberang lautan, tempat yang
mungkin tak dapat kulihat tapi getar hatiku dapat merasakan
getar lain dari sana, resonasi sepi dalam dua jiwa. aku
tersenyum, untuk pertama kalinya dalam beberapa hari terakhir.
sekejap segalanya menjadi lebih baik, ada kehangatan yang
menyebar di hati.

MAWAR
Dalam sedih ku berbunga
nyata sebuah penantianku
tuk lukiskan wangi hingga durimu
tersirat surat cinta layaknya paras menggoda
yang itu takkan tanam luka
yang mungkin satu tangis kan selalu menemani
tapi, aku pun sendiriku
selalu dan akan sambut setiap hadirmu
walau hanya sehembus bayang-bayang pilu
walau kau hujam jantungku dengan rindu pesonamu?

UNTUK KAMU
Rindu itu selalu tumbuh menjalari seluruh tubuh
bagai air yang selalu mengalir
hanya ia yang mengerit
lalu.....
biarkanlah angin menyapu pasir
membawanya terbang bertemu awan
bersimpuh, menanti kening langit tak berkerut lagi.....
lalu ia kehilangan cahaya surya
berganti kelabu beku
sampai kau menangis
berteriak dan menghasilkan petir.....
dan....
ketika tangis terasa tak berarti,
ia datang menghadiahkan mu.....
sebuah pelangi

JERITAN ALAM
Angin pagi menyapu
seolah-lah berkata
namun ku tak mengerti
apa yang di katakanya
yang terdengar hanya maka
disisi ruang hampa itu
dalam diamku
hantiku pun berbisik
bingung? desis-desis hampa
kutanya pada pohon
apa jawabanya
yang ada hanya lambaian daun-daun
dan gemerisik ranting beri aku Tuhan
kutanya pada air
namun kutanya apa jawabnya
yang terdengar hanya
alunan air mengalir
andai aku pahami
jerita-jeritan mereka selama ini
mungkin ku mengerti
kepedihan yang selama ini terjadi

GORESAN TAK BERTEMA
Mencoba menuangkan hati
pada goresan hitam di atas putih
walau ku hanya seorang anak manusia
yang tak mengerti apa itu arti cinta?
alunan waktu yang menyertaiku
telah mengadirkan cinta dalam hidupku
satu demi satu rasa itu merengkuh relung jiwa
dan merampas semua bagian
saat kau datang dalam tiap mimpiku
anda ku mampu
ingin ku menantang dunia yang selalu menjeratku
denga hembusan angin cinta yang begitu membebaniku
engkau yang kusayang
kini ku mengerti
bahwa ku berada pada sisi yang salah
yang teramat sempurna untuk kuraih 
semua satu bagian dalam diriku
berkata?
aku hanyalah sesuatu yang tak berarti dalam harimu
atau bahkan
hanya seperti batu yang tak berguna
hingga dengan mudah kau hempaskan
mungkin kau tak mempercayai apa itu cinta sejati
hingga kau hanya memandangnya sebelah mata
cintaku yang terasa hampa tanpa hadirmu
mungkin bila masih  ku di beri kesempatan
hanya satu sekali seumur hidup untuk berkata jujur 
saat inilah akan ku ungkapkan
bahwa aku menyayangimu
mencintaimu melebihi diriku.

Baca Juga : Kata Kata Mutiara Ucapan Perpisahan Untuk Sahabat Dan Kekasih

itu saja yang bisa kami sampaikan mengenai Kumpulan Puisi Rindu Yang Menyentuh Hati, semoga Puisi di atas bisa bermanfaat untuk kalian semua, dan semoga juga Puisi di atas bisa menginspirasi kita semua untuk menjadi insan yang lebih baik lagi dalam menjaga perasaan seseorang.

Belum ada Komentar untuk "Kumpulan Puisi Rindu Yang Menyentuh Hati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel